Sabtu, 02 Maret 2013


Conjunctions
Conjunctions adalah kata sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam kalimat: kata dengan kata, frase dengan frase, atau klausa dengan klausa yang mempunyai kedudukan setara atau sejenis. Kata-kata yang setara ini bisa berupa hubungan antara noun dengan noun, adverb dengan adverb, adjective dengan adjective, verb dengan verb, juga phrase dengan phrase, dan clause dengan clause.

Contoh:
- We could go to the library, or we could go to the park.
- He neither finished his homework nor studied for the test.
- I went out because the sun was shining.

Tiga macam bentuk konjungsi (conjunction forms):
a. Single Word, misalnya: and, but, because, although, or.
b. Compound (biasanya berakhiran as atau that), misalnya: as long as, in order that, etc.
c. Correlative, misalnya: so…that, both…and, neither…nor, etc.

Tiga jenis konjungsi, yaitu: coordinating conjunctions (simple conjunctions), correlative conjunctions, dan subordinating conjunctions. Disamping ketiga jenis tersebut, ada adverbia yang digunakan sebagai konjungsi, yaitu conjunctive adverbs.

Memahami penggunaan konjungsi dan hubungan antar klausa merupakan hal penting untuk mengenali setiap bagian dalam kalimat lengkap. Ada empat kegunaan utama dari konjungsi, yaitu: menambah informasi (adding information), menunjukkan sebab dan akibat (showing cause and effect), menunjukkan urutan waktu (showing time sequence), dan membedakan atau membandingkan informasi yang satu dengan yang lain (contrasting one piece of information with another).
a. Adding information: and, but, or.
b. Showing cause and effect: as, since, because, if.
c. Showing time sequence: after, since, as, until.
d. Contrasting one piece of information with another: unless, although.

Coordinating Conjunctions

Coordinating conjunctions adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan kata, frase, atau klausa (independent clause) yang mempunyai kedudukan setara atau struktur gramatikal yang sama dalam kalimat. Ada tujuh konjungsi yang digunakan: for, and, nor, but, or, yet, so (biasa disingkat FANBOYS untuk memudahkan dalam mengingat).


Perhatikan contoh penggunaan coordinating conjunctions yang menghubungkan kata dengan kata, frase dengan frase, dan klausa dengan klausa (yang diberi huruf tebal adalah konjungsi, sedangkan yang bergaris bawah adalah kata, frase, atau klausa).

a. Kata dengan kata (subjek, predikat/verba, objek)
- You and I will come together.
- It can be black, white or grey.

- Most children like cookies and milk.
- Lilacs and violets are usually purple.

b. Frase dengan frase
- The gold is hidden at the beach or by the lakeside.
- Daniel's uncle claimed that he spent most of his youth dancing on rooftops and swallowing goldfish.
- Manufacturers must be free to develop their ideas and to package their products.

- He reappeared a few minutes later looking embarrassed yet appearing otherwise unruffled.

c. Klausa dengan klausa
- I wanted to sit in the front of the balcony, so I ordered my tickets early.
- It’s an old car, but it’s very reliable.

- It was raining, so I took my umbrella.
- The sun is warm, yet the air is cool.
- I don’t care for the beach, but I enjoy a good vacation in the mountains.


Hal penting yang perlu diingat ketika menggunakan coordinating conjunctions:

1. Sebaiknya gunakan konjungsi di tengah kalimat. Konjungsi yang terletak di awal kalimat secara gramatikal memang tidak disarankan. Meskipun begitu, untuk menarik perhatian atau menegaskan tambahan informasi lain yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya, struktur kalimat dengan konjungsi di awal kalimat sekarang ini sudah umum dipakai.

2. Gunakan tanda koma. Jika menggunakan klausa gunakan tanda koma sebelum konjungsi. Tetapi, jika klausa itu pendek, misalnya pada kalimat She is kind so she helps people, maka koma bisa tidak dipakai. Pada kata/frase, sebaiknya gunakan tanda koma pada akhir kata/frase atau sebelum konjungsi yang terdapat dua atau lebih kata/frase, seperti contoh di atas: It can be black, white or grey.

3. Jika memakai klausa gunakan independent clause. Setiap klausa yang dihubungkan dengan konjungsi harus dapat berdiri sendiri sebagai kalimat jika konjungsi dihilangkan.


Kalimat yang di dalamnya memakai coordinating conjunctions disebut juga compound sentences.

Subordinating Conjunctions

Subordinating conjunctions (disebut juga dependent words atau subordinator) adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dependent clauses (anak kalimat) dengan independent clauses (induk kalimat).

Konjungsi yang biasa digunakan adalah after, although, as, as if, as long as, as soon as, as though, because, before, even if, even though, how, if, if only, in order that, once, provided (that), rather than, since, so that, than, that, though, till, unless, until, whether, when, whenever, where, whereas, wherever, while.

Hubungan dependent clause dengan main clause (independent clause) sangat membantu dalam mengungkapkan ide atau gagasan dan relasinya dalam kalimat dan juga untuk menunjukkan tingkat kepentingan antara ide/gagasan yang satu dengan yang lain.

Contoh:
- We didn’t enjoy the day because the weather was so awful.
- Because it was raining, I took my umbrella.

- I’ll start to think about it when I have to write my report.
- I was so tired that I feel asleep.
- Do it before you forget.
- Let us wait until the rain stops.
- After she had learned to drive, Alice felt more independent.
- If the paperwork arrives on time, your cheque will be mailed on Tuesday.

Subordinating conjunction diletakkan di depan dependent clause. Dan bersama dengan subordinating conjunction, dependent clause dapat diletakkan sebelum main clause (diikuti dengan koma) atau setelah main clause (kadang-kadang menggunakan koma di depannya).
- Although it was hot, he was wearing a coat.
- He was wearing a coat although it was hot.


Beberapa konjungsi menunjukkan makna waktu (time), pilihan (choice), sebab dan alasan (cause and reason), cara atau sikap (manner), akibat dan hasil (effect and result), pertentangan atau perbedaan (opposition or contrast), tempat (location), dan kondisi (condition):
a. Time: after, before, once, when, whenever, while, since, until
b. Choice: whether, rather than
c. Manner: as, as if
d. Cause and reason: as, because, since

e. Effect and result: so, so that, in order that, that
f. Opposition or contrast: although, though, even though, whereas, while
g. Location: wherever, where
h. Condition: if, unless, only if, even if, provided (that)

Correlative Conjunctions
Correlative conjunctions adalah konjungsi yang dipakai untuk menghubungkan unsur-unsur kalimat antara kata dengan kata, frase dengan frase, dan klausa dengan klausa (seperti halnya coordinating conjunctions).

Konjungsi ini selalu digunakan berpasangan. Unsur-unsur kalimat yang dihubungkan harus mempunyai kedudukan sejajar (parallel) sesuai dengan struktur gramatikal. Jika subjek singular dan plural dihubungkan, maka subjek yang paling dekat akan menentukan apakah verb itu singular atau plural.

Konjungsi yang umumnya digunakan adalah:
- both...and
- either...or

- neither...nor
- not only...but also
- whether...or

Contoh:
-She can both speak and write Japanese.
- Both my sister and my brother play the piano.

- I’m going to buy either a camera or a CD player with the money.
- Either she goes or I go.
- Shakespeare was not only a writer but also an actor.
- He not only read the book, but also remembered what he had read.
- He is neither rich nor famous.
- Neither Tom’s mother nor his father spoke English.
- Whether you win this race or lose it doesn't matter as long as you do your best.
- She was uncertain whether to stay or leave.
- I didn’t know whether to believe him or not.

Jika menggunakan coorelative conjunctions untuk menghubungkan independent clauses, sebaiknya gunakan tanda baca koma (,) sebelum klausa yang kedua.
- Either Jane will conclude the experiment by April, or she will ask for additional research funds.
(source: http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/02/correlative-conjunctions.html)

Conjunction  adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat.
Diantaranya adalah :
And
Dan
But
Tetapi, melainkan, kecuali
Or
Atau
So
Maka, demikian, karena itu
Till
Hingga, sampai
Until
Hingga, sampai
Because
Karena, sebab
As
Ketika, karena, seperti, sedangkan, sebab
As if
Seolah-olah
As soon as
Segera setelah
After
Setelah
Before
Sebelum
Although
Walaupun
Though
Walaupun
For
Karena, untuk
However
Namun, tetapi, bagaimanapun
If
Jika
Unless
Kalau tidak
In case
Kalau, seandainya
In case of
Kalau-kalau, untuk persiapan
In order to
Agar, supaya
Yet
Tetapi, namun, meskipun demikian
Nevertheless
Walaupun demikian, akan tetapi
While
Sementara
When
Bila, kapan,ketika
Whence
Dari mana
Whenever
Kapanpun
Where
Dimana
Whereas
Padahal, sedangkan
Wherefore
Mengapa

Contoh :
He locked the door and then went to bed
Dia mengunci pintu dan kemudian pergi tidur
Susan can swim but Gina can’t
Susan bisa berenang tetapi Gina tidak bisa
You can go out or stay at home
Kamu bisa pergi keluar atau tinggal di rumah
John is ill, so he can’t go to school
John sakit, maka dia tidak bisa pergi ke sekolah
He sat down because he was tired
Dia duduk karena dia lelah
I go to work after I have breakfast
Saya pergi kerja setelah makan pagi
Turn the light off before you go
Matikan lampu itu sebelum kamu pergi
He worked in a bank till he was forty
Dia bekerja di bank hingga dia berusia empat puluh tahun
Susan will wait here until they arrive
Susan akan menunggu disini hingga mereka tiba
He walks to school although he has a bike
Dia berjalan kaki ke sekolah walaupun dia mempunyai sepeda
She has a cat though she doesn’t like it
Dia mempunyai kucing walaupun tidak menyukainya
He worked hard and yet he failed
Dia bekerja keras namun demikian dia gagal
There was no news nevertheless, he went on hoping
Tidak ada kabar walau demikian, dia terus berharap
I can’t do this sum for it’s too difficult
Saya tidak bisa mengerjakan hitungan ini karena terlalu sulit
I saw him as he was crossing the street
Saya melihat dia ketika sedang menyebrangi jalan
He stayed at home as he felt tired
Dia tinggal di rumah karena merasa letih
He talks as if he knows all about it
Dia bicara seolah-olah tahu semua tentang masalah itu
He will ring Tom as soon as he gets home
Dia akan menelpon Tom segera setelah tiba di rumah
The man doesn’t talk when he is working
Orang itu tidak bicara pada saat bekerja
Please visit us whenever you come to London
Silakan kunjungi saya kapanpun anda datang ke London
Later, however, he decided to go
Lalu, bagaimanapun, dia memutuskan untuk pergi
Maria read a novel while Jane was cooking
Maria membaca novel sementara Jane sedang memasak
I never go for a walk if it rains
Saya tidak pernah pergi jalan-jalan jika hujan turun
He stoped for a minute where the path ended
Dia berhenti sebentar dimana gang itu buntu
I like that boy whereas they hate him
Saya suka anak itu sedangkan mereka membencinya
She has aspirins in case she gets a headache
Dia mempunyai aspirin kalau nanti terserang sakit kepala
I am carriying an umbrella in case of rain
Saya membawa paying untuk persiapan datangnya hujan
We go to school in order to learn things
Kita pergi ke sekolah supaya belajar apa saja

(source: http://www.belajarbahasainggrisyuk.com/contoh-kalimat-bahasa-inggris-menggunakan-conjunction/#sthash.QJY3wsle.dpuf)


0 komentar:

Posting Komentar

S Pink Premium - Working In Background

Pages

Ropiah Nur Hapsania. Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya